Bandara Adisutjipto Siapkan Posko Natal dan Tahun Baru
Kuntadi - Koran SI
Ilustrasi Bandara Adisutjipto/Daylife
YOGYAKARTA - Menghadapi Natal dan Tahun Baru, PT Angkasa Pura I (Bandara) International Adisutjipto Yogyakarta, akan mendirikan posko Natal dan Tahun Baru. Posko ini mulai dioperasionalkan pada 22 Desember hingga 4 Januari 2013.
Asisten Manager Data dan Informasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Faizal Indra Kusuma mengatakan posko ini sudah rutin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Posko ini akan menyiagakan petugas gabungan dari Angkasa Pura I, Lanud Adisutjipto, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Lembaga Pendidikan Pramugari dan radio komunitas. Termasuk mobil ambulance dan petugas medis.
“Posko ini akan menjadi pusat informasi sekaligus layanan kesehatan,” terang Faizal.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada maskapai yang mengajukan penambahan jam terbang (ekstra flight). Tahun lalu, tidak ada penambahan penerbangan karena jumlah penumpang masih normal. “Penumpangnya tidak setinggi saat lebaran,” jelasnya.
Puncak penerbangan diperkirakan terjadi pada 21-22 Desember untuk kedatangan. Sedangkan arus balik pada 2 Januari, dengan prediksi 8.000 penumpang saat kedatangan dan 6.500 untuk keberangkatan.
“Dominasi penumpang dari Jakarta, yang mencapai 50 persen disusul dari Bali,” terangnya.
Asisten Manager Data dan Informasi PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Faizal Indra Kusuma mengatakan posko ini sudah rutin dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Posko ini akan menyiagakan petugas gabungan dari Angkasa Pura I, Lanud Adisutjipto, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Lembaga Pendidikan Pramugari dan radio komunitas. Termasuk mobil ambulance dan petugas medis.
“Posko ini akan menjadi pusat informasi sekaligus layanan kesehatan,” terang Faizal.
Menurutnya, sampai saat ini belum ada maskapai yang mengajukan penambahan jam terbang (ekstra flight). Tahun lalu, tidak ada penambahan penerbangan karena jumlah penumpang masih normal. “Penumpangnya tidak setinggi saat lebaran,” jelasnya.
Puncak penerbangan diperkirakan terjadi pada 21-22 Desember untuk kedatangan. Sedangkan arus balik pada 2 Januari, dengan prediksi 8.000 penumpang saat kedatangan dan 6.500 untuk keberangkatan.
“Dominasi penumpang dari Jakarta, yang mencapai 50 persen disusul dari Bali,” terangnya.
0 komentar:
Posting Komentar